WACANA KEMATIAN DALAM PUISI ”JIKA PADA AKHIRNYA” KARYA HUSNI DJAMALUDDIN: KAJIAN STILISTIKA DAN FORMALISME

Authors

  • Maulidia Tifani Alfin Nur Hardiana Universitas Billfath Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.55273/karangan.v1i02.19

Keywords:

Wacana kematian, Puisi, Stilistika, Formalisme

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis simbol-simbol; 2) menganalisis gaya bahasa; 3) menganalisis bunyi bahasa; dan 4) menganalisis wacana kematian dalam puisi Jika pada Akhirnya karya Husni Djamaluddin. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah puisi JA karya HD. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak catat. Setelah data terkumpul, dilakukan klasifikasi data berdasarkan simbol-simbol, gaya bahasa, bunyi bahasa, dan wacana kematian. Berdasarkan analisis, dapat disimpulkan bahwa puisi JA karya HD merupakan salah satu bentuk analisis wacana kematian. Hal itu dibuktikan dengan penggunaan simbol-simbol kematian dalam puisi tersebut. Gaya bahasa yang digunakan oleh penyair untuk mengungkapkan curahan perasaannya adalah majas metafora, litotes, paralelisme, tautologi, dan retorik. Kajian bunyi yang terdapat pada puisi JA antara lain asonansi, aliterasi, rima tak sempurna, rima awal, rima tengah, rima akhir, dan rima terus. Dalam puisi ini, kematian tidak digambarkan secara ekstrem. Puisi ini lebih santun dalam mengartikan sebuah kematian sehingga dapat memberi petunjuk kepada manusia bahwa kematian itu tidak untuk ditakuti, tetapi sebagai suatu hal yang harus dihadapi dan dipersiapkan.

Downloads

Published

2019-11-16

How to Cite

Maulidia Tifani Alfin Nur Hardiana. (2019). WACANA KEMATIAN DALAM PUISI ”JIKA PADA AKHIRNYA” KARYA HUSNI DJAMALUDDIN: KAJIAN STILISTIKA DAN FORMALISME. Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, Dan Pengembangan, 1(02), 151–162. https://doi.org/10.55273/karangan.v1i02.19