A EKSPLORASI MENDALAM BENTUK KEHILANGAN: ANALISIS MAKNA INTENSI DALAM PUISI YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS KARYA CHAIRIL ANWAR

Authors

  • Khumaidi Abdillah Universitas Billfath
  • Nashrul Umam Universitas Billfath Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.55273/karangan.v7i2.392

Abstract

Puisi merupakan salah satu karya sastra yang kompleks, dengan elemen-elemen sperti pemilihan diksi, frasa, dan penggunaan gaya bahasa, tidak hanya dapat menghadirkan bahasa yang indah, melainkan juga memperdalam makna yang ingin disampaikan oleh pernyairnya. Penelitian ini mencoba menelaah makna intensi yang terkandung dalam puisi Yang Terampas dan Yang Putus karya Chairil Anwar. Puisi  karya Chairil Anwar ini merupakan salah satu contoh puisi modern yang hadir di masa peralihan dunia kesusastraan indonesia, terutama dalam karya puisi. Penelitian ini merupakan penelitian kajian pustaka yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berdasarkan teori hermeneutika sastra. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna intensi yang terdapat dalam puisi Yang Terampas dan Yang Putus karya Chairil Anwar berupa bentuk kehilangan harapan dan semangat hidup, kematian, dan juga pergolakan cinta yang dialami oleh penyair.

References

Creswell, J. W. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Approaches (3rd Edition). SAGE Publication, Inc.

Hendri, H., & Ahmadi, A. (2023). Analisis Amanat Dan Unsur Intrinsik Puisi “Kepada Peminta Minta” Karya Chairil Anwar. MEMACE: Jurnal Linguistik, Pendidikan Bahasa Indonesia, Dan Asing, 1(1), 14–20. https://doi.org/10.55681/memace.v1i1.659

Iskanda, R. H. R., & Pratama, B. I. (2021). NASIONALISME CHAIRIL ANWAR: STUDI HERMENEUTIKA FILOSOFIS PADA PUISI-PUISI CHAIRIL ANWAR. 10(2), 167–175.

Kartikasari, A., & Suprapto, E. (2018). Kajian Kesusastraan (Sebuah Pengantar). In Cv. Ae Media Grafika (Vol. 1).

Kori, K. I. W. (2023). Analisis Makna Kajian Semiotika Dalam Buku Puisi-Puisi Nyanyian Akar Rumput Dari Tiga Puisi Karya Wiji Thukul. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 8(1), 278–289. https://doi.org/10.31943/bi.v8i1.344

Marni, S. (2016). Analisis Makna Intensi Pada Puisi-Puisi Penyair Pemula: Analisis Puisi Karya Siswa Sman Agam Cendekia. Gramatika STKIP PGRI Sumatera Barat, 2(1). https://doi.org/10.22202/jg.2016.v2i1.1397

Noor, A. Z. (2018). Apresiasi Puisi Dalam Gerakan Literasi. FON?: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 13(2), 18–41. https://doi.org/10.25134/fjpbsi.v13i2.1540

Noviardi Fadilatul Rahman, & Anisa Fitriyani. (2022). Nilai Kehidupan Pada Puisi “Derai – Derai Cemara” Karya Chairil Anwar. Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, Dan Pengajarannya, 1(1), 92–97. https://doi.org/10.55606/protasis.v1i1.29

Rahayu, I. S. (2021). Analisis Kajian Semiotika dalam Puisi Chairil Anwar Menggunakan Teori Charles Sanders Pierce. Semiotika, 15(1), 2579–8146. https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/jsp/article/view/582

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta.

Downloads

Published

2025-09-25

How to Cite

Khumaidi Abdillah, & Nashrul Umam. (2025). A EKSPLORASI MENDALAM BENTUK KEHILANGAN: ANALISIS MAKNA INTENSI DALAM PUISI YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS KARYA CHAIRIL ANWAR. Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, Dan Pengembangan, 7(2), 21–33. https://doi.org/10.55273/karangan.v7i2.392